JKT48 dikatakan oleh Yasushi Akimoto
(Aki-P) sebagai jembatan penghubung antara Indonesia dengan Jepang. Ini memang
sebuah fakta penting, sejak bergabungnya JKT48, industri Jepang di Indonesia
mendapatkan peningkatan walau pun tidak signifikan. Namun kedutaan besar Jepang
dan Indonesia mengakui, keberadaan JKT48 benar-benar sangat membantu hubungan
diplomatik kedua negara.
Tapi bagaimana dengan dua generasi member JKT48? Secara keseluruhan Aki-P memang mengatakan JKT48 sebagai jembatan penghubung, tapi Aki-P memberikan deskripsi yang berbeda untuk kedua generasi member JKT48.
Member 1st gen dikatakan oleh Aki-P sebagai batu yang belum diasah. Batu yang dimaksud oleh Aki-P bukan sembarang batu, tapi batu mineral. Batu mineral yang kasar harus melalui banyak proses sebelum batu itu bisa digunakan untuk berbagai kepentingan manusia, tentunya hasil dari proses pengasahan akan menentukan kualitas batu tersebut: ada yang bagus, biasa saja dan jelek. Istilah batu ini biasa digunakan oleh kebudayaan Jepang untuk menentukan seberapa baik kualitas atau nilai dari orang tersebut.
Member 2nd gen dikatakan oleh Aki-P sebagai biji bunga. Setangkai bunga bisa menghasilkan sekitar 100 biji bunga. 2nd gen bisa dikatakan lahir dari kerja keras member 1st gen sehingga banyak bibit baru yang muncul. Walau pun satu bunga bisa menghasilkan banyak biji bunga, tidak semua biji bunga tersebut bisa menjadi sebuah bunga. Biji bunga sendiri juga sebuah istilah yang biasa digunakan oleh orang Timur untuk menentukan apakah generasi penerus bisa tumbuh dan berkembang seperti generasi sebelumnya. Istilah ini biasa digunakan oleh orang-orang dari negeri Cina.
Lalu apa yang membedakan 1st gen dan 2nd gen di mata seorang Aki-P?
1st gen adalah fondasi dasar JKT48, itu sebuah fakta. Sama seperti batu mineral, seberapa bagus atau buruk kualitas dari batu mineral tersebut, mereka tetap akan digunakan “ tentunya dengan tujuan yang berbeda. Seberapa bagus hasil dari member 1st gen, mereka tetap akan dipakai untuk menjadi ujung tombak JKT48. Beruntungnya saat ini 24 member 1st gen adalah kumpulan batu mineral dengan kualitas biasa dan baik, yang kualitas buruk sudah tidak ada karena mereka mengundurkan diri.
Dengan banyaknya masalah, kesulitan, kerja keras, pengorbanan dan hal lainnya yang harus setiap member lakukan, saat ini 24 member 1st gen sudah menjadi sebuah batu mineral yang diasah. Kini mereka (1st gen) sedang dalam proses pembentukan untuk menjadi sebuah benda yang baru dan masa transisi ini akan membuat 1st gen semakin kuat dan semakin menarik karena mereka akan menemukan jati diri masing-masing. Apakah saat proses pembentukan itu, member bisa menerima atau tidak, bisa dilihat dari perkembangan mereka setelah itu.
Bagaimana dengan 2nd gen yang diibaratkan dengan biji bunga? Setangkai bunga memang bisa menghasilkan lebih dari 100 biji bunga walau tidak semua biji bunga bisa tumbuh menjadi bunga, bahkan biji bunga dari bibit unggulan saja hanya punya kemungkinan sekitar 40% yang bisa tumbuh menjadi bunga.
Berbeda dengan batu mineral yang mempunyai banyak fungsi, biji bunga hanya mempunyai 1 buah fungsi, yaitu tumbuh menjadi bunga yang cantik. Bagaimana kalau biji bunga itu tidak tumbuh? Tentu saja biji bunga yang tidak tumbuh tidak mempunyai fungsi apa-apa lagi selain mati, dilupakan dan menjadi pupuk ekstra untuk tanah disekelilingnya.
Mungkin Aki-P sudah melihat adanya kemungkinan calon member 2nd gen tidak memiliki kekuatan dan tekad yang sama seperti 1st gen. Untuk menjaga kualitas JKT48, Aki-P mungkin lebih memilih untuk menanam semua biji bunga itu dan melihat berapa banyak dari mereka yang bisa tumbuh. Ini juga bisa menjadi contoh nyata untuk calon member 3rd gen atau generasi selanjutnya, kalau mereka tidak memiliki tekad dan kemauan yang sama atau lebih dari 1st gen, mereka tidak akan lebih dari biji bunga yang mati.
Tapi bagi member 2nd gen yang bisa tumbuh dan menjadi bunga yang indah. Bisa dipastikan mereka akan memiliki kharisma yang menjadi ciri khas mereka sendiri dan mereka bisa dipastikan akan bersaing dengan member 1st gen untuk menunjukkan kehebatan JKT48. Karena bunga adalah tumbuhan yang mengundang perhatian dan tentunya 2nd gen yang cocok untuk menjadi bunga, akan menjadi daya tarik bagi fans.
Batu vs Bunga. Mana yang akan bertahan dan mana yang akan berkembang?
Tapi bagaimana dengan dua generasi member JKT48? Secara keseluruhan Aki-P memang mengatakan JKT48 sebagai jembatan penghubung, tapi Aki-P memberikan deskripsi yang berbeda untuk kedua generasi member JKT48.
Member 1st gen dikatakan oleh Aki-P sebagai batu yang belum diasah. Batu yang dimaksud oleh Aki-P bukan sembarang batu, tapi batu mineral. Batu mineral yang kasar harus melalui banyak proses sebelum batu itu bisa digunakan untuk berbagai kepentingan manusia, tentunya hasil dari proses pengasahan akan menentukan kualitas batu tersebut: ada yang bagus, biasa saja dan jelek. Istilah batu ini biasa digunakan oleh kebudayaan Jepang untuk menentukan seberapa baik kualitas atau nilai dari orang tersebut.
Member 2nd gen dikatakan oleh Aki-P sebagai biji bunga. Setangkai bunga bisa menghasilkan sekitar 100 biji bunga. 2nd gen bisa dikatakan lahir dari kerja keras member 1st gen sehingga banyak bibit baru yang muncul. Walau pun satu bunga bisa menghasilkan banyak biji bunga, tidak semua biji bunga tersebut bisa menjadi sebuah bunga. Biji bunga sendiri juga sebuah istilah yang biasa digunakan oleh orang Timur untuk menentukan apakah generasi penerus bisa tumbuh dan berkembang seperti generasi sebelumnya. Istilah ini biasa digunakan oleh orang-orang dari negeri Cina.
Lalu apa yang membedakan 1st gen dan 2nd gen di mata seorang Aki-P?
1st gen adalah fondasi dasar JKT48, itu sebuah fakta. Sama seperti batu mineral, seberapa bagus atau buruk kualitas dari batu mineral tersebut, mereka tetap akan digunakan “ tentunya dengan tujuan yang berbeda. Seberapa bagus hasil dari member 1st gen, mereka tetap akan dipakai untuk menjadi ujung tombak JKT48. Beruntungnya saat ini 24 member 1st gen adalah kumpulan batu mineral dengan kualitas biasa dan baik, yang kualitas buruk sudah tidak ada karena mereka mengundurkan diri.
Dengan banyaknya masalah, kesulitan, kerja keras, pengorbanan dan hal lainnya yang harus setiap member lakukan, saat ini 24 member 1st gen sudah menjadi sebuah batu mineral yang diasah. Kini mereka (1st gen) sedang dalam proses pembentukan untuk menjadi sebuah benda yang baru dan masa transisi ini akan membuat 1st gen semakin kuat dan semakin menarik karena mereka akan menemukan jati diri masing-masing. Apakah saat proses pembentukan itu, member bisa menerima atau tidak, bisa dilihat dari perkembangan mereka setelah itu.
Bagaimana dengan 2nd gen yang diibaratkan dengan biji bunga? Setangkai bunga memang bisa menghasilkan lebih dari 100 biji bunga walau tidak semua biji bunga bisa tumbuh menjadi bunga, bahkan biji bunga dari bibit unggulan saja hanya punya kemungkinan sekitar 40% yang bisa tumbuh menjadi bunga.
Berbeda dengan batu mineral yang mempunyai banyak fungsi, biji bunga hanya mempunyai 1 buah fungsi, yaitu tumbuh menjadi bunga yang cantik. Bagaimana kalau biji bunga itu tidak tumbuh? Tentu saja biji bunga yang tidak tumbuh tidak mempunyai fungsi apa-apa lagi selain mati, dilupakan dan menjadi pupuk ekstra untuk tanah disekelilingnya.
Mungkin Aki-P sudah melihat adanya kemungkinan calon member 2nd gen tidak memiliki kekuatan dan tekad yang sama seperti 1st gen. Untuk menjaga kualitas JKT48, Aki-P mungkin lebih memilih untuk menanam semua biji bunga itu dan melihat berapa banyak dari mereka yang bisa tumbuh. Ini juga bisa menjadi contoh nyata untuk calon member 3rd gen atau generasi selanjutnya, kalau mereka tidak memiliki tekad dan kemauan yang sama atau lebih dari 1st gen, mereka tidak akan lebih dari biji bunga yang mati.
Tapi bagi member 2nd gen yang bisa tumbuh dan menjadi bunga yang indah. Bisa dipastikan mereka akan memiliki kharisma yang menjadi ciri khas mereka sendiri dan mereka bisa dipastikan akan bersaing dengan member 1st gen untuk menunjukkan kehebatan JKT48. Karena bunga adalah tumbuhan yang mengundang perhatian dan tentunya 2nd gen yang cocok untuk menjadi bunga, akan menjadi daya tarik bagi fans.
Batu vs Bunga. Mana yang akan bertahan dan mana yang akan berkembang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran aku tunggu... :)